PEWARTA: RAI SAPUTRA KAUR
KAMIS 08 JUNI 2017
PORTAL – Pasca evakuasi bangkai kapal yang dilaksanakan oleh PT Daya Radar Haura di pantai Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur mengakibatkan air laut tercemar BBM dan oli bekas. Dikhawatirkan oleh warga nelayan, bila tidak segera dibersihkan, dampak negatifnya akan semakin meluas.
Salah seorang warga setempat, Yawan mengatakan, pencemaran tersebut terbukti dari melekatnya oli bewarna hitam pekat di perahu para nelayan. tidak hanya itu, proses evakuasi yang menggunakan alat berat berupa eksavator juga merusak terumbu karang.
“Oli bekas dan BBM mengapung di air laut, dapat kita buktikan dengan menempelnya di perahu para nelayan, selain itu proses evakuasi juga diduga sudah merusak terumbu karang,” kata Yawan.
lebih lanjut Yawan berharap, pihak terkait baik Dinas Lingkungan hidup atau pihak berkompeten lainnya segera mengambil tindakan pemebersihan sebelum meluasnya dampak negatif akibat oli dan BBM kapal yang mengapung dipermuakaan laut.
“Kita berharap supaya pihak terkait dalam hal mini Dinas Lingkungan Hidup atau pihak lain yang berkompeten segera melakukan tindakan, supaya dampaknya tidak semakin meluas,” demikian Yawan.
Editor: Uj