Jokowi Akan Benahi 653 Desa Terisolasi di Bengkulu

 KAMIS 01 JUNI 2017 
Presiden Joko Widodo menginstruksikan pembantunya untuk fokus mendorong pembangunan ekonomi di Bengkulu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) 
JAKARTA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan pembantunya mempercepat pemerataan pembangunan di Bengkulu. Dalam rapat terbatas evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas, Jokowi menyatakan hampir setengah bagian Bengkulu atau 653 desa merupakan desa terisolasi.
Jumlah tersebut relatif besar mengingat di waktu yang sama perekonomian dan pembangunan di daerah-daerah luar Pulau Jawa sudah bergerak jauh dan bertumbuh cepat. 
“Saya mendapat informasi masih sekitar 48,7 persen atau 653 desa masih terisolasi di Bengkulu. Konektivitas yang menghubungkan Bengkulu dengan provinsi lain masih terbatas,” ujar Jokowi di Kantor Presiden, Rabu (31/5).
Jokowi juga menyampaikan, tingkat kemiskinan di Bengkulu masih tinggi, yakni 17,03 persen. Ia pun mengamanatkan pembantunya bersama Gubernur Bengkulu mempercepat pembangunan demi menekan tingkat kesenjangan sosial di sana.
Pembangunan di Bengkulu diyakini sangat dipengaruhi pembangunan di wilayah Sumatera. 
Jokowi mengatakan, pengembangan pusat-pusat perekonomian di Sumatera dinilai dapat berdampak positif bagi Bengkulu. Oleh sebab itu, ia menegaskan perlunya konektivitas Bengkulu dengan seluruh provinsi di Sumatera.
“Saya yakin ke depan perekonomian di Bengkulu akan bisa bergerak lebih cepat, lebih tinggi,” tutur mantan Wali Kota Solo ini.
Terpisah, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti menuturkan, terisolasinya banyak desa mempengaruhi tingkat kemiskinan di Bengkulu. Ridwan juga mengatakan telah menyampakan keluhan-keluhannya kepada Presiden, termasuk belum meratanya fasilitas listrik, jalan, dan jaringan telekomunikasi di sana.
“Kami ingin Presiden berikan dukungan Bengkulu 2020. Kenapa 2020? Karena sarana prasarana belum ada saat ini, kami minta dibenahi dulu,” tutur Ridwan.
Setelah mendengar sejumlah masukan, Jokowi disebut akan menindaklanjuti melalui pertemuan teknis yang dikoordinasikan Bappenas.
Bengkulu direncanakan akan memiliki empat jalur kereta api mulai dari Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Pemerintah juga membangun empat pelabuhan, dan tiga kawasan industri
“Kami mengharapkan (pendanaan) dari nasional karena kami bukan daerah petroleum (minyak), Bengkulu ini harus dikeroyok. Kalau enggak saudara kita di sana tidak bisa kejar ketertinggalan,” ucapnya.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *