Pelayanan RSUD Kaur Dikeluhkan Pasien

PEWARTA: RAI SAPUTRA KAUR 
 JUMAT 02 JUNI 2017 
PORTAL – Pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur dirasakan masih sangat kurang sehingga dikeluhkan oleh keluarga pasien, lantaran obat-obatan serta peralatan medis yang diberikan dalam bentuk pelayanan dari pihak rumah sakit dinilai sangat tidak memuaskan.
Salah seorang keluarga pasien, Dahli asal Desa Tanjung Agung Kecamatan Tetap sempat menduga ada permainan atau pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh pegawai RS tersebut. Hal itu kata Dahli seperti ditentukannya biaya rujukan dan biaya transportasi ambulan.
“Kita menduga di RSUD Kaur ini ada pungutan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara aturan, seperti adanya biaya rujukan pasien dan ambulan. Untuk mengangkat masalah ini ke pihak penegak hukum Saya sudah menyiapkan sejumlah bukti berupa kwitansi,” kata Dahli.
Ironisnya, hal ini terjadi disaat Direktur RSUD, dr Ahmad Mufti tengah gencar-gencarnya mengatakan dan berjanji untuk meningkatkan pelayanan medis terhadap pasien, baik umum maupun pasien tanggungan BPJS.
Senada dengan Dahli, keluhan serupa juga disampaikan oleh Varo yang sangat menyayangkan kurang optimalnya pelayanan yang diberikan pihak RSUD kepada pasien. Sebab kata dia keluarga pasien kerap menemukan kosongnya persediaann obat-obatan.
“Masa obat-obatan di Rumah sakit ini sering kosong, termasuk selang dan cairan infus ketika dibutuhkan tidak ada di apotik RS. Setahu saya untuk persediaan itukan ada anggarannya,” kata Varo.
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *