PEWARTA: SULISWAN BENGKULU UTARA
JUMAT 02 JUNI 2017
PORTAL – Plt Sekda Bengkulu Utara, Dr Haryadi SPd MM MSi sangat menyayangkan sikap salah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang melecehkan salah satu media online, bahkan ungkapan merendahkan itu dilontarkan oleh PNS Bendahara di DPMD langsung kepada wartawan dan dimatanya, tidak menganggap keberadaan media online.
“Saya menyayangkan kejadian ini, seharusnya tidak seperti itu apa lagi Selaku PNS. wartawan itukan statusnya sama tidak ada yang dibeda bedakan baik media online, cetak, elektronik semuanya sama, tujuan mereka itupun baik,” ungkap Haryadi.
Perkataan merendahkan media online ini dikatakan oleh Bendahara pengeluaran Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD) BU, Lindani saat salah seorang awak media online menemuinya untuk menyampaikan tagihan.
“Kalau berita di media online itu tidak dibaca orang, coba saya tanya siapa yang baca berita online , kalau print seperti ini saya juga bisa,” ejek Lindani, kepada awak media dihadapannya.
Dirinya mengaku baru pertamakali melihat cara penagihan seperti yang diajukan oleh awak media tersebut. Supaya tagihannnya bisa dilayani, kata Lindani, wartawan harus membawa korannya sebagai bukti berita atau pariwara sudah diterbitkan.
“Saya baru pertamakali melihat wartawan membawa print seperti ini, kalau tagihannya mau dimasukkan, tolong bawa korannya,” kata Lindani yang ditirukan oleh awak media jounal to day, Jumat.
Editor: Uj
