PORTAL KAUR – Dalam pelaksanaan pembangunan fisik dana desa (DD) tahun 2017 di Desa Air Palawan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, diduga Kepala Desa (Kades) setempat memberikan keterangan palsu soal harga material yang ia gunakan untuk pembangunan rabat beton sepanjang 987 meter di desanya dengan sengaja menaikkan harga material atau mark-up .
Diduga, Kades Air Palawan Mark-Up Harga Material Pembangunan Fisik DD
PEWARTA: RAI SAPUTRA
SABTU 22 JULI 2017
Kepala Desa Air Palawan Syamsul kepada awak media mengakui pembangunan jalan rabat beton sepanjang 987 meter, lebar 2 meter dengan ketebalan 15 centimeter itu, membeli material berupa koral seharga Rp 225 Ribu per-M3 dan batu Rp 250 Ribu per-M3 kepada kuari yang meiliki izin dan NPWP.
“Harga krokos (koral) Rp 225 Ribu dan batu Rp 250 Ribu per-M3, kami beli dari masarakat berasal dari kuari yang meiliki NPWP. Selain rabat beton kami juga membangun tanggul penahan longsor yang diborongkan seharga Rp 4,5 Juta kepada warga desa,” terang Kades, Sabtu.
Namun, harga yang disebutkan Kades tidak sesuai dengan fakta yang diungkapkan oleh warga, Ehon, yang menyediakan material serta melaksanakan pembangunan tanggul tersebut. Bahkan masarakat hanya menerima setengah dari harga yang disebutkan oleh Kades.
“Kami terima harga krokos dan bantu hanya Rp 100 Ribu, paling tinggi Rp 150 Ribu per-meter kubik dan itu sampai di lokasi pekerjaan, kemudian harga borongan hanya Rp 4 Juta sampai selesai, materailnya tanggung jawab TPK, kami hanya sebagai pelaksana kerja,” beber Ehon.
Editor : Uj