Jembatan yang lebih dikenal warga setempat dengan sebutan Jembatan Air Nenung atau Aik Abang ini menurut Kepala Desa Serdang Indah, Samaludin, lantainya sudah lapuk ditambah lagi penyangga jembatan juga banyak yang karatan sehingga rawan sekali bila yang melintas tidak hat-hati.
“Bukannya kami tidak pernah melaporkan ke PUPR tentang kondisi jembatan yang mebahayakan tersebut, bahkan sudah berulangkali sehingga bosan rasanya tanpa ada tindakan atau realisasi dari pemerintah untuk merehabilitasi,” tutur Kades, Jumat.
Editor: Uj