PEWARTA: RAI SAPUTRA
JUMAT 07 JULI 2017
PORTAL KAUR – Tidak kurang dari 20 Kilometer ruas jalan provinsi yang merupakan akses penghubung antara Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Provinsi Sumatera Selatan, kondisinya sangat memprihatrinkan.
Disisi kiri kanan jalan memblukar, ditambah lagi banyaknya lubang yang tak tersentuh perbaikan dan jaringan drainase tidak lagi berfungsi. Tidak hanya sampai disitu, pada simpang Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah menuju Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Saung sebagian badan jalan turun termasuk besi jembatan sudah banyak yang hilang.
Belum diketahui hilangnya besi jembatan tersebut akibat termakan usia atau ulah tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga mengakibatkan akses jalan tersebut semakin membuat para pengguna jalan menjadi khawatir untuk melintasinya.
Kondisi tersebut diakui oleh Camat Muara Saung A Aswin, jalan yang dipenuhi semak belukar berlubang dan dapat membahayakan pengguna jalan itu, kata Dia, sekarang semakin menyempit lantaran bahu jalan sudah penuh ditumbuhi belukar.
“Dengan membelukarnya bahu jalan dan hilangnya besi jembatan itu sangat membahayakan bagi masarakat yang melintas, terutama anak-anak yang belum begitu mengerti bahaya. Mengenai konmdisi tersebut sudah kita sampaikan kepada pihak Gubernur, saat itu Pak Ridwan Mukti saat ada kunjungan ke Muara Saung,” terang Camat.
Menurut Gubernur saat itu, imbuh Camat, jalan tersebut akan segera dibangun namun realisasinya belum dapat dipastikan apalgi saat ini Gubernur tengah tersandung masalah.
Editor: Uj
