Ungkap Kasus Pembunuhan Bidan, Kepolisian Harapkan Kerjasama Masarakat

PEWARTA: SULISWAN 
 RABU 26 JULI 2017 



PORTAL BENGKULU UTARA – Kasus pembunuhan terhadap Bidan Aisyah Susilawati (Almh) yang ditemukan pertamakali jasadnya pada Senin malam sekitar pukul 19:30 WIB di dalam rumah korban Desa Karang Anyar I Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara oleh warga setempat, diduga disertai dengan perampokan yang hingga saat ini belum dapat dipastikan dilakukan 1 orang atau lebih.

Baca juga : Diduga Korban Pemubunuhan, Jasad Bidan Ditemukan Sudah Membusuk

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andhika Vishnu SIk melalui Kasat Reskrim Polres BU AKP M Jufri, Rabu (26/07) mengungkapkan, dalam melakukan olah TKP kedua untuk mendalami kasus perampokan disertai dengan pembunuhan sadis ini, Kepolisian melibatkan pihak keluarga korban terdiri dari 3 orang anaknya yakni Reski, Riko dan Adiknya.

“Kita melakukan sejak pagi hingga pukul 00:00 WIB, namun lantaran ketiga anaknya berdomisili jauh dari sang Ibu, mereka tidak dapat menerangkan barang-barang berharga apa saja milik almarhumah Ibunya yang berada di dalam rumah,” papar Kasat, Rabu.

Pihak Kepolisian berharap ada kerjasama masarakat sekitar yang mengetahui barang-barang yang hilang atau info lainnya terkait peristiwa tersebut agar segera disampaikan, dan identitas pelapor akan dirahasiakan oleh Kepolisian.

“Bila ada masarakat yang mengetahui informasi terkait barang-barang milik korban dan tidak ditemukan lagi atau informasi lain terkait peristiwa itu, kami mengharapkan segera menghubungi pihak kepolisian dan kami jaminan kerahasiaannya,” tandas Kasat.

Untuk sementara, salah satu kendaraan bermotor milik korban yakni Honda Vario  BD 2063 EN telah diamankan di Polsek Muara Bangkahulu, Sabtu (22/7. Motor ditemukan pertamakali oleh warga kemudian merasa curiga lantaran ditinggalkan di pinggir jalan sejak malam hari lantas warga melaporkannya ke pihak Kepolisian.

Kepada masarakat Kasat juga mengingatkan agar tidak salah tafsir, jangan percaya dengan video yang beredar di media sosial sebab itu bukan merupakan video rumah korban, apalagi menyebutkan itu rekaman CCTV. Sebab, dirumah korban tidak ada CCTV.

“Video yang beredar di FB itu bukan di rumah korban, jadi jangan percaya, bila memang ada informasi yang ingin disampaikan langsung saja hubungi pihak Kepolisian,” demikian Kasat.

Dugaan dari salah seorang tetangga. tampaknya korban mengalami peristiwa tragis tersebut belum lama setelah pulang dari acara resepsi pernikahan di Jl Cut Nyakdien Arga Makmur, sebab, pakaian yang digunakan masih berupa dalaman pakaian yang ia kenakan saat menghadiri resepsi.

“Tentunya, saat menghadiri pesta, kebiasaan seorang wanita mengenakan perhiasan, dan barang berharga tersebut sepertinya sudah tidak ada lagi, apa mungkin perhiasan milik korban juga menjadi incaran perampok saya kurang tahu, kita serahkan saja kepada pihak kepolisian untuk mengungkapnya,” tutur Dia.

Foto : Jasad Korban Akan di otopsi 

Editor: Uj

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *