Informasi dari penelepon palsu yang dimaksudkan oleh Wabup anatara lain sering diterima oleh petugas pemadam kebakaran setempat, penelepon mengatakan telah terjadi kebakaran di salah satu tempat, setelah didatangi ternyata informasi yang disampaikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu adalah bohong.
“Hentikan perbuatan itu, apapun alasannya. Sebab perbuatan tersebut membuat resah dan merepotkan petugas ada aparat pemerintah,” kata Wabup disela acara operasi katarak masal Jumat, (14/07).
Hal serupa disampaikan oleh Kepala Dinas PMK RL, melalui Kordinator Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar), Nuril, Dia mengaku sangat terganggu dan kecewa atas perbuatan seperti itu. Menurut Dia seharusnya masarakat ikut bekerjasama dengan baik supaya tugas dari Damkar dapat berjalan dengan baik.
“Dalam minggu ini saja sudah 2 kali kami menerima telepon yang mengabarkan telah terjadi kebakaran, setelah tiba dilokasi seperti yang disebutkan oleh penelepon ternyata tidak terjadi apa-apa, perbuatan tersebut sangat menjengkelkan,” kata Nuril.
Editor: Uj