PEWARTA : SULISWAN
SENIN 28 AGUSTUS 2017
PORTAL BENGKULU UTARA – Merasa panik kepergok rombongan Polisi tengah menggelar razia di Desa Padang Jaya Kecamatan Padang Jaya, Senin (28/08), pemuda asal Bengkulu, Kutwanto (25) merasa tidak mengantongi SIM ini melakukan tindakan nekad menabrak polisi yang bermaksud mengehentikan sepeda motor Yamaha Vega BD 6579 YD yang dikendarainya.
Setelah menzigzag kendaraannya lantas menabrak salah seorang personil Satlantas yakni Aipda Hardi, pengendara ugal-ugalan ini bukannya berhenti, malah berupaya kabur. Namun berkat kecekatan dan kesigapan polisi yang bertugas saat itu akhirnya pria ini berhasil dibekuk.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Andhika Vishnu, SIK melalui Kasat Lantas Polres Bengkulu Utara, AKP Henry Hutasoit, SH SIk membenarkan telah terjadi inseiden tersebut. Pengendara beserta sepeda motor telah di amankan di Mapolres Bengkulu Utara.
“Salah satu pengendara dari arah Arga Makmur menuju Giri Mulya mencoba menerobos dengan cara zigzag lantas menabrak salah seorang petugas kita, bahkan setelah menabrak pengendara tersebut mencoba kabur. Setelah berhasil dibekuk kita periksa ternyata dia tidak meiliki SIM,” ujar Kasat Lantas, Senin.
Petugas Polisi yang ditabrak, kata Kasat sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Diduga perlakuan pria tersebut ada unsur kesengajaan. Sehingga ia bukan hanya dikenakan melakukan pelanggaran lantas, pelaku juga bisa terjerat pidana melawan petugas.
“Dalam razia tersebut kita berhasil menjaring 30 unit kendaraan bermotor yang dikenakan tilang, lantaran dinilai telah melakukan pelanggaran beragam. Razia ini rutin kita gelar untuk meningkatkan kepatuhan pengendara terhadap aturan berlalu lintas serta meminimalisir terjadinya kecelakaan,” demikian Kasat.
Editor : Uj
