PEWARTA : RAI SAPUTRA
KAMIS 24 AGUSTUS 2017
 |
| Foto : Guru-guru PAUD Sedang Berdiskusi |
PORTAL KAUR – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu dinilai cukup mendapatkan perhatian soal dana dan anggaran, terbukti tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 3,3 Milyar yang diperuntukkan bagi Biaya Operasinal Pendidikan (BOP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ).
Tercatat, untuk BBJ sebesar Rp 376 juta, kemudian untuk BOP sebesar Rp 2,8 Milyar. Hal itu demi menunjang program pemerintah yang mewajibkan setiap anak yang akan masuk ke jenjang sekolah dasar harus memiliki Ijazah PAUD.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur, melalui Kabid PAUD didampingi Kasi PAUD, Budi kepada awak media ini Kamis (24/08) menuturkan, setiap PAUD harus memiliki minimal 12 orang murid yang dilengkapi dengan fasilitas belajar mengajar, dan itu sudah menjadi persaratan.
“Sarat mutlak, setiap PAUD harus ada fasilitasnya dan jumlah murid sekurang-kurangnya 12 orang,” tutur Budi, Kamis.
Salah seorang warga masarakat setempat, A Nasution mengungkapkan, dirinya merasa cukup bangga dengan keberhasilan dunia pendidikan khusunya PAUD di Kabupaten Kaur, setelah melalui verifikasi secara keseluruhan terbukti aktif menyelenggarakan pendidikan.
“Kita berharap dengan dana yang cukup besar itu benar-benar dapat menumbuh kembangkan serta meningkatkan dunia pendidikan di kabupaten Kaur, dan penggunaannya tepat pada jalur sebagaimana ketentuan yang berlaku,” kata Nasution.
Editor: Uj
