Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disparpora Kepahiang Su’urdi SSos, Selasa (19/09). Kata dia, Agro wisata memang merupakan salah satu program andalan di daerah itu.
” Salah satu perusahaan yakni PT Sarana Mandiri Mukti siap melepaskan lahan seluas 30,9 hektar dari 50 hektar yang direncanakan guna mendukung program agro wisata ini, 19 hektar diantaranya akan digunakan untuk lahan peternakan,” ungkap Su’urdi, di ruang kerjanya, Selasa.
Sedikitnya ada enam desa akan berdampak langsung dengan pengembangan agro wisata yang berada di kecamatan Kebawetan ini antara lain, Desa Air Sempiang, Tangsi Baru, Tangsi Duren, Tugu Rejo dan Desa Sido Rejo.
” Rencananya, dalam kawasan agro wisata itu nanti akan dibangun home stay, food court, gazebo, taman bermain dan lapangan olah raga sepak bola, tentu didukung pula dengan tersedianya lahan parkir yang memadai, termasuk rest area juga dilengkapi musholla,” tutur dia.
Editor : Uj