PEWARTA : SULISWAN
MINGGU 24 SEPTEMBER 2017
PORTAL BENGKULU UTARA – Pasca ditangkapnya pembunuh bidan Aisyah Susilawati alias bidan Sus, pihak Kepolisian masih menilai ada kejanggalan didapat dari keterangan pelaku Fa (26). Sebab banyak terdapat keterangan yang tidak sinkron dengan fakta di lapangan.
Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.IK mengakui pihaknya terus mendalami guna mengungkap motif pembunuhan ini murni direncanakan atau memang ada motif lain seperti curas.
Pasalnya, selama enam bulan di Bengkulu Selatan, Fa, pelaku datang ke Arga Makmur hanya untuk membunuh korban.
” Kami masih menilai ada kejanggalan, makanya motif kasus ini terus kita dalami,” jelas Jufri.
Dugaan awal bahwa pelaku lebih dari satu orang belum dapat dibuktikan lantaran dari pengakuan Fa dia hanya melakukan sendiri. Salah satu langkah penyidikan yakni dengan dilakukannya rekonstruksi atau reka ulang adegan pembunuhan tersebut.
” Kita upayakan pekan ini harus dilakukan rekontruksi, biar semua titik permasalahannya jelas, dan kita lakukan di TKP,” imbuh dia.
Kasat Jufri mengimbau kepada masyarakat Kabupaten BU terutama yang berada di wilayah Kecamatan Arga Makmur dapat menyaksikan rekonstruksi tersebut. Hal itu untuk menghindari timbulnya kesalahpahaman terkait isu-isu yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
” Silahkan saksikan rekon itu nanti, namun kami harap tetap dalam pengawasan polisi serta tidak melakukan aksi-aksi di luar koridor kami,” tutup Kasat.
Editor : Uj
Baca juga :
