PEWARTA : MUKHLIS EFFENDI
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
PORTAL BENGKULU UTARA – Mantan Kepala Desa (Kades) Urai Kecamatan ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, dilaporkan oleh warga setempat lantaran dinilai tidak beres dalam mengelola Dana Desa (DD) tahun anggaran 2016 silam.
Laporan masarakat yang disampaikan ke Inspektorat BU pada Senin (11/09) itu berisikan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh desa tersebut yang disebutkan ada berupa SPJ fiktif hingga ke kegiatan fiktif serta mark-up di salah satu kegiatan.
Inspektur Inspektorat Bengkulu Utara, melalui Inspektur Pembantu (Irban) IV, Edi Susanto B SSos MM membenarkan pihaknya telah menerima laporan tesebut, dan laporan itu, kata Dia, sudah disampaikan ke Inspektur untuk mendapatkan disposisi tindak lanjut.
” Sebenarnya ini merupakan wilayah kewenangan Irban I, saat ini dia sedang ada tugas diluar daerah. Soal laporan itu kita tinggal menunggu disposisi dari Inpektur, setelah itu nanti baru kita bentuk tim untuk melakukan pemeriksaan,” tutur Edi, Selasa.
Berikut dugaan penyelewengan yang dilaporkan masarakat,
|
1
|
Kegiatan PKK diduga Fiktif, karena sampai saat ini tidak ada wujudnya berupa apa pun
|
|
2
|
Pembangunan lapangan Volly diduga SPJ nya fiktif karena bahan dan material didapat dari sumbangan salah seorang anggota DPRD Bengkulu Utara
|
|
3
|
Pembangunan Pos Jaga senilai Rp. 60 juta diduga di mark up
|
|
4
|
Pembangunan Rabat Beton diduga tidak sesuai dengan spek karena tidak lama setelah dibangun hancur
|
|
5
|
Pembangunan Mesjid sampai saat ini belum selesai padahal anggaran nya hampir Rp 1 Milyar
|
Editor : Uj
