SMKN 07 Technopreneur Terancam Tutup, Sejak Januari Guru Pembimbing Belum Gajian

PEWARTA : RAI SAPUTRA 
 SABTU 07 OKTOBER 2017 


PORTAL KAUR – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 07 Technopreneur Merdeka yang cukup populer di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu terancam tutup. Pasalnya, sekolah berasrama ini sejak bulan januari silam atau sekitar 10 bulan belum membayar gaji guru pembimbing.
Sedianya, sekolah ini terkenal lantaran menyediakan asrama untuk para siswa dan beragam kebutuhan disubsidi dari APBD kabupaten Kaur. Setelah diambil alih oleh pihak provinsi kebutuhan tersebut tidak lagi terpenuhi.
” Kami tidak mengerti apa penyebab dan kendalanya sehingga selama 10 bulan gaji kami belum juga turun,” tutur salah seorang tenaga guru kontrak, Ena Puspita, kepada awak media ini Sabtu (07/10).
Kondisi ini dibenarkan oleh salah seorang guru lainnya, Hesti. Kata dia, sebelumnya segala kebutuhan dana disubsidi melalui anggaran pemerintah daerah kabupaten Kaur para guru pembimbing sejumlah 5 orang, masing-masing menerima insentif Rp 5 Juta sedangkan guru pendidik Rp 1,5 Juta perbulan.
Mirisnya, saat ini para siswa diwajibkan mengumpulkan uang sebesar Rp 5 ribu persiswa perhari untuk kebutuhan belanja sayur di asrama. Mengenai beras ungkap dia, sudah dibantu oleh Dinas Pendidikan, sebelum ada bantuan ini setiap siswa juga diwajibkan membawa beras masing-masing 15 Kg perbulan.
” Minimnya sarana dan prasarana juga membuat kami para guru dan siswa mandi juga mkencuci di sungai. Sebab air sumur hanya cukup memasak dan air wudhu,” papar Hesti.

Editor : Uj
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *