Kadis PU, Heru Susanto Bungkam
PEWARTA : SULISWAN
JUMAT 03 NOVEMBER 2017
PORTAL BENGKULU UTARA – Proyek pembangunan gapura Tapal Batas (Tabat) Kabupaten Bengkulu Utara – Lebong sempat tertunda berbulan-bulan. Pihak Kepolisian akhirnya mengambil kebijakan menurunkan 1 pleton Brimob untuk pengamanan lokasi.
Hal itu dikemukakan oleh Kapolres BU AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM melalui Kabag Ops Kompol Erwin SIK kepada awak media Jumat (03/11/2017). Menurut Kabag Ops, tidak ada seorangpun dibiarkan menghambat pembangunan.
” Pembangunan gapura tapal batas BU-Lebong tetap dilanjutkan, sesuai dengan instruksi Kapolda pihak kepolisian daerah Bengkulu akan menurunkan satu pleton Brimob untuk pengamanan,” tutur Erwin, Jumat.
Disayangkan, Kadis PUPR Heru Susanto ST masih tetap seperti sebelumnya selalu tertutup kepada awak media, bahkan ketika ditanyakan persoalan tabat tersebut usai ia menghadiri pertemuan singkat Heru hanya bungkam dan langsung menaiki kendaraan lantas berlalu.
Dilanjutkannya pembangunan gapura tersebut, diakui oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR Nur Irmansyah SKm. Dia meyakinkan, pembangunan gapura tabat tetap dilanjutkan, hal itu sesuai dengan Permendagri nomor 20.
“Sesuai dengan Permendagri nomor 20 persoalan tabal batas sudah jelas, maka pembangunan gapura tetap akan dilanjutkan oleh pihak ketiga yang mendapatkan kontrak kerja sebagai pelaksana,” tutur Nur Irmansyah, Jumat.
Pihak kontraktor yakni CV Umang Debu mengaku pihaknya memang berharap agar pelaksanaan pembangunan gapura dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sesuai dengan kotrak, kata pimpinan perusahaan, Deni, dirinya akan melanjutkan pekerjaan tersebut hingga selesai.
” Dengan tertundanya pekerjaan beberapa lama tentu akan berpengaruh kepada schedule kami, namun itu bukan masalah akan dapat dicarikan solusi dengan perhitungan pihak terkait, yang jelas kami akan bekerja dan menyelesaikannya sesuai petunjuk,” tandas Deni.
Editor : Uj
Editor : Uj