Derita Petani Ujan Mas, Irigasi Kering, 40 Ha Sawah Terbengkalai

PEWARTA : M FAUZI  
KAMIS 09 NOVEMBER 2017 

PORTAL KEPAHIANG – Dua kali musim tanam, petani Kelurahan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang harus menanggung derita tidak dapat menanam padinya lantaran tidak tersedianya air yang bersumber dari irigasi setempat.

Keringnya irigasi ini menurut pengakukan warga petani setempat, Nasroni (52) terjadi akibat dari kurang beresnya pembangunan yang dilaksanakan oleh pihak PUPR Kepahiang tahun anggaran 2016/2017 yang tak kunjung selesai.

” Secara pribadi kita sangat mendukung program pembangunan yang diluncurkan oleh pemerintah, namun dengan akibat yang seperti sekarang ini sangat disesalkan. Tidak kurang dari 40 hektar sawah terbengkalai, petani tidak bisa turun tanam karena ketersediaan air tidak ada,” tutur Nasroni, Kamis (09/11).

Kejadian itu kata Nasroni akibat dari adanya pembangunan jaringan irigasi baru. ” Saya heran sedemikian lama sudah hampir 1 tahun pekerjaan pembangunan irigasi tersebut tak kunjung selesai, yang menanggung dampaknya adalah kami petani,” imbuh Nasroni.

Dia juga menyebutkan, untuk mengganti komoditi tanaman para petani setempat belum bisa melakukannya karena sudah terbiasa bertanam padi.


Editor : Uj

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *