Diharapkan oleh Bupati, tumbuhnya peranserta aktif masyarakat dalam pembangunan, serta rasa memiliki juga tanggung jawab terhadap hasil-hasil pembangunan, demi terwujudnya masarakat yang maju mandiri dan sejahtera.
Semangat gotong royong, kata Bupati Mi’an, memang perlu digelorakan kembali dengan memupuk peran dan ini merupakan upaya kembali budaya kebersamaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
” Kemajuan yang ingin dicapai tidak dapat lepas dari peran aktif masarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan serta kegotongroyongan,” tutur Bupati Mian.
Pembukaan pencanangan BBGRM hari tiu, ditandai oleh Bupati Mi’an dengan pemukulan Gong kemudian diikuti pula pemukulan kentongan oleh seluruh camat sekabupaten Bengkulu Utara.
” Kita sama-sama dapat merakan nilai kegotong royongan di tengah dinamika masarakat berangsur-angsur mulai memudar, untuk itu perlu upaya agar budaya ini dapat ditumbuhkan kembali dan dilestarikan,” tutur Bupati.
Dalam kesempatan itu pula Bupati secara simbolis menyerahkan alat kebersihan kepada masing-masing camat sekabupaten Bengkulu Utara. Juga diserahkan hadiah bagi pemenang lomba gotong royong terbaik tingkat Kabupaten, dan pembagian bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Editor : Uj