-Foto : Ketua KADIN Kepahiang (Paling Kiri) Bersama Bupati dalam sebuah Acara- |
PORTAL KEPAHIANG – Kiprah Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Kepahiang mulai dipertanyakan. Pasalnya, sebagai organisasi yang beranggotakan para pengusaha dari berbagai sektor sekaligus merupakan wadah komunikasi dan konsultasi ini tidak menunjukkan perannya di daerah itu.
Ketua KADIN Kepahiang, Asep Jauhari ketika dibincangi awak media ini Rabu (29/11/2017) tidak memungkiri kondisi organisasi yang dipimpinnya itu. Menurut dia peran Kadin memudar lantaran terputusnya komunikasi dengan pihak pemerintah daerah.
” Memang demikian kondisinya sekarang, komunikasi antara kita dengan pemerintah kabupaten terputus. Hal ini Sudah berlangsung semenjak pengurus kita terbentuk dan di kukuhkan pada tahun 2016,” terang Asep, Rabu.
Asep menilai, para pengusaha lokal yang bergerak di daerah itu sudah tergolong profesional dan mampu bersaing dalam sektor usaha mereka masing-masing. Untuk itu kepada pemerintah dia berharap pengusaha lokal ini dapat diprioritaskan.
” Anggota Kadin yang tercatat saat kita bentuk sebanyak 25 pengusaha, bergerak di bidang jasa konstruksi hingga pedagang juga pelaku industri lainnya,” tutur Asep.
Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid melalui medsos kepada awak media ini membenarkan tentang tidak adanya pergerakan KAdin Kepahiang.
” Saya hadir saat pelantikan pengurus KADIN ketika itu, tetapi yang terlihat sekarang Kadin tidak ada kegiatannya sama sekali, semestinya dibuat kegiatan yang terjadwal,” ungkap Bupati.
Editor : Uj