Ketua PGRI Kepahiang Sebut, Tanpa Uang Komite Pendidikan Sulit Berkembang

PEWARTA : M FAUZI 
KAMIS 23 NOVEMBER 2017 


PORTAL KEPAHIANG – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kepahiang Hartono menyebutkan, uang komite yang berasal dari masarakat memang sangat dibutuhkan untuk menunjang jalannya pendidikan di sekolah, tanpa itu kata dia, pendidikan sulit untuk berkembang dan bersaing dengan sekolah lainnya.
” Tanpa bantuan dari masyarakat, pendidikan kita akan sulit berkembang,  dan sulit untuk  maju . Peran serta masyarakat (wali murid) jelas diperlukan, untuk kemajuan pendidikan kita,” katya Hartono, Kamis.
Sesuai dengan Permen Dikbud nomor 75 tahun 2016 tentang komite sekolah, salah satu pinnya menyebutkan mengenai pungutan uang komite
” Jika sekolah hanya mengandalkankan sumber keuangan dari dana BOS, maka akan sulit untuk bersaing. kini untuk tingkat sekolah dasar hanya Rp 800 Ribu per-siswa sekolah menengah pertama Rp 1 Juta per-siswa yang telah terdaftar di DAPODIK,” terang dia.
Untuk saat ini lanjut Hartono peraltan seperti komputer sangat dibutuhkan oleh sekolah kerena ujian nasional untuk tingkat SMP dan SMA sudah memakai sistem online. apalagi jika jumlah peserta didiknya hanyasedikit,
” Sebelumnya perlu juga diingat, arti pungutan dengan sumbangan itu beda, jadi tidak ada masalah jika itu berupa sumbangan. Komite sekolah boleh galang dana seperti sumbangan itu, silahkan,” kata Hartono meyakinkan.
Namun, ia juga menghimbau kepada para kepala sekolah jangan ada unsur paksaan, jika ada murid merasa tidak mampu tolong sampaikan dan diupayakan dibantu, andaikan ada yang sampai di paksa soal dana atau iuran, dapat laporkan,” tandas dia.
Sementara itu Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kepahiang Prapto Sumo mengatakan, sesuai dengan Permendikbud memang segala bentuk pungutan dilarang.
” Tetapi kalau sumbangan masih di perbolehkan asal ada kesepakatan melalui rapat komite dan wali murid,” pungkasnya.

Editor : Uj
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *