PORTAL KEPAHIANG – Bangunan saluran drainase yang terletak di tengah Desa Suro Ilir Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang ini pada Selasa (19/12/2017) porak-poranda alias ambruk. Diperkirakan lantaran tidak tahan terhadap derasnya terjangan air akibat hujan beberapa hari belakangan ini.
Kades Suro Ilir, Herdianto kepada awak media ini via phonsel mengungkapkan, secara resmi selaku aparat pemerintah desa ia malah tidak tahu menahu adanya pembangunan drainase oleh pihak dinas teknis provinsi Bengkulu di desanya itu.
” Terus terang saya tidak pernah diberitahu tentang kegiatan pembangunan drainase tersebut, informasinya pembangunan itu di laksanakan oleh dinas PU provinsi Bengkulu. Soal ambruknya drainase itu kita sudah mendapat laporan dari masarakat,” tutur Kades.
Senada dengan itu, salah seorang warga desa Yudi mengemukakan, drainase tersebut belum sampai satu bulan selesai dikerjakan. Menurut dia ambruknya drainase sepanjang sekitar 10 meter itu akibat dari luapan air siring yang cukup besar ketika hujan deras sehari sebelumnya.
” Selaku warga masarakat, kita sangat menyayangkan kejadian ini, kemungkinan besar kualitas pekerjaan memang tidak standar sehingga dengan terjangan air sudah terjadi ambruk. Sebab bangunan itu belum lagi sampai satu bulan dikerjakan,” ungkap Yudi.
Editor : Uj
