CATATAN REDAKSI
PORTAL BENGKULU UTARA – Terlambatnya penyelesaian pembangunan ruas jalan Kota Bani – Suka Baru oleh PT Kawan Sehati diduga ada permainan antara pihak kontraktor pelaksana dengan salah seorang pejabat setingkat eselon II di daerah itu.
Katanya, sebelum itu pihak kontraktor diminta untuk menyediakan sejumlah persyaratan dengan dijanjikan proyek yang cukup strategis. Namun pada kenyataannya dia hanya mendapatkan paket proyek seniali Rp 11,5 milyar itu yang dinilai bukan seperti yang dijanjikan.
“Bagaimana mau selesai dengan baik jika kontraktornya kecewa. Karena yang dijanjikan awalnya bukan proyek itu. Lantaran mempertimbangkan tidak terlalu banyak kerugian, kontraktor tersebut menerima paket itu. Kenyataanya dapat dilihat sendiri proyek itu dapat dikatakan terbengkalai,” beber salah seorang sumber, (nama ada pada Redaksi).
Siapa pejabat setingkat eselon II dimaksudkan oleh sumber? hingga berita ini dirilis, portalbengkulu.com belum mendapatkan klarifikasi dari yang bersangkutan. (*)