Penasaran bercampur khawatir, esok harinya sabtu siang (20/01) sekitar pukul 14:00 WIB ia mengajak 3 orang teman satu desa yakni Mamurji, Ketang dan Yoto untuk mengecek kembali ke lokasi penemuan tengkorak pada hari sebelumnya.
Setelah lokasi dibersihkan ternyata bukan hanya tengkorak kepala melainkan mereka menemukan tulang-belulang lainnya berserakan di lokasi tersebut. Termasuk seuntai kalung beserta liontin bewarna biru.
Pada sore hari sekitar pukul 16:00 WIB Wario
melaporkan temuannya itu ke Mapolsek Padang Jaya. Setelah mendapatkan laporan, aparat kepolisian segera mendatangi lokasi dan mengumpulkan tulang belulang yang ditemukan itu.
“Tulang belulang yang ditemukan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Bengkulu. Sementara identitas dan jenis kelamin korban belum kita ketahui,” tutur Kapolres BU AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIk MM melalui Kasat Reskrim AKP M Jufri SIk, Sabtu.
Lebih jauh Kasat mengimbau kepada masarakat, bila ada anggota keluarganya yang hilang supaya segera melapor ke pihak Kepolisian.
“Proses yang tengah dilakukan yakni memeriksa saksi-saksi termasuk Kades Tanah Tinggi. Kita menghimbau, jika warga ada yang merasa kehilangan keluarganya supaya segera melaporkannya kepada Kami,” demikian Kasat.
Editor : Uj