Akibat keributan yang melibatkan beberapa orang pemuda tersebut, Satu orang warga Desa Durian Daun, Sunanto (32) mengaku, dirinya menjadi korban penusukan, dan sepeda mortor miliknya hangus dibakar.
“Perut saya ditusuk menggunakan pisau kemudian, ketika akan dikeroyok saya segera melarikan diri meninggalkan sepeda motor diwarung. Sekitar pukul 22.30 WIB saya diberitahukan oleh teman saya Herdi bahwa sepeda motor saya itu sudah dibakar. Lalu saya melapor ke Polsek Lais,” ungkap Sunanto.
Pihak kepolisian Resor Bengkulu Utara melalui Kapolsek Lais, Iptu Welli Wanto Malau SIk, membenarkan adanya laporan tersebut. Sebanyak 7 orang yang diduga terlibat keributan telah diamankan.
“Keributan itu terjadi kamis malam (15/2), sekitar pukul 21:00 WIB. Menurut versi pelapor, ia sedang di warung pantai Desa Air Padang, kemudian terjadi keributan dengan warga kecamatan Batik Nau. Selain distusuk sepeda motornya dibakar, Kerugian korban ditaksir berkisar Rp 6 Juta,” beber Kapolsek.
Editor : Uj