PEWARTA : YOFING DT
RABU 14 FEBRUARI 2018
PORTAL LEBONG – Innalillahi wa inna ilaihi Rhajiun, Musibah kembali melanda warga Kabupaten Lebong, kali ini menimpa 2 orang warga. Salah satunya Win (45) warga Kelurahan Taba Anyar dan Nuri (45) warga Kelurahan Mubai, kecamatan yang sama yakni Lebong Selatan.
Pak Win, dan Ibu Nuri, demikian warga setempat sering menyapa korban, tewas digulung arus siring drainase yang berada di pinggir jalan menuju PT PGE yang bermuara di sungai Air Karat. Saat itu sekitar pukul 17:30 WIB kedua korban dan suami Ibu Nuri ditengah suasana hujan lebat dalam perjalan pulang dari kebun.
Diceritakan oleh Suami Ibu Win yang selamat, dirinya terlebih dulu melompati siring drainase yang airnya mendadak naik disertai arus yang deras itu, kemudian disusul oleh Pak Win. Giliran istrinya gagal mencapai tepian, Ibu Nuri kecebur kedalam siring dan langsung terseret arus air.
“Ibu Nuri gagal melompati siring drainase itu dan hanyut terbawa arus air, Pak Win yang berusaha melakukan pertolongan dengan meraih tangan Ibu Nuri akhirnya ikut pula kecebur sehingga keduanya tewas,” tutur warga yang mendapatkan cerita dari suami Ibu Nuri.
Suami Ibu Nuri yang melihat kejadian itu langsung bergegas mengejar dan sempat terjangkau bagian jas hujan yang dikenakan Ibu Nuri, Naasnya jas hujan itu robek sehingga Ibu nuri terlepas dari jangkauan suaminya.
Lantaran air sangat keruh, Suami Ibu Nuri kehilangan jejak hanyut istrinya, namun ia tetap mengejar dan mencari kemudian dibantu oleh segenap warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.
Namun, malang tak dapat ditolak untungpun tak dapat diraih, Ibu Nuri baru diketemukan jasadnya setelah 1 jam kemudian sekitar 1 kilometer dari titik kejadian awal hanyutnya korban. Setengah jam stelah ditemukan jasad Ibu Nuri, baru jasad pak Win ditemukan di aliran sungai Air Karat.
Editor : Uj