PEWARTA : YOFING DT
RABU 21 MARET 2018
PORTAL LEBONG – Mengingat penemuan jasad korban Aprizal warga desa Turan Lalang kecamatan Lebong Selatan pada senin pagi (20/3) situasinya masih gelap, dan guna mendapatkan kepastian tentang penyebab tewasnya korban yang semula diduga akibat tertimpa pohon kering, aparat kepolisian Polres Lebong pada Rabu pagi (20/3) kembali ke lokasi kejadian.
Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra,SH SIk melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu. Teguh Ari Aji membenarkan, Dia bersama jajarannya didampingi Lurah Turan Lalang beserta warga desa kembali ke TKP ditemukannya korban.
“Hal ini kembali kita lakukan karena waktu melakukan evakuasi korban hari masih gelap dan tidak ada penerangan sehingga sulit untuk dilakukan olah TKP,” kata Kapolsek, Rabu (21/3).
Dijelaskan Kapolsek, dari hasil olah TKP tersebut dapat diambil kesimpulan, korban meninggal karena kecelakaan. Berbeda dari dugaan awal, yang diperkirakan korban meninggal karena tertimpa pohon saat merumput.
“Dari hasil olah TKP hari ini diperkirakan korban terjatuh ketika berjalan di atas batang kayu yang sudah roboh dan kepala korban membentur sebuah tunggul kayu yang runcing dimana terlihat bercak darah dan sebagian otak korban yang tercecer di kayu runcing tersebut,” terang Kapolsek.
Di lokasi ditemukanj juga topi korban yang masih tersisa bercak darah dan sebagian otak korban yang tercecer kemudian topi korban langsung dikuburkan di dekat TKP.
“Jadi bisa disimpulkan kejadian ini murni kecelakaan tunggal dan tidak ada tanda-tanda tindak kekerasan atau perbuatan kriminal,” demikian Kapolsek.
Baca juga : Ini Pesan Korban Kepada Istrinya, Sebelum Ditemukan Tewas Tertimpa Pohon
Editor : Uj