PEWARTA : M FAUZI
SENIN 24 SEPTEMBER 2018
PORTAL KEPAHIANG – Sejak dibangun pada tahun 2017 lalu, gedung Tourist Information Centre (TIC) Kabupaten Kepahiang belum dapat difungsikan. Bangunan senilai Rp 1,2 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 itu menurut informasi baru akan difungsikan tahun depan tepatnya pada 2019 mendatang.
Hal itu dibenarkan Plt Kepala Dinas Pariwisata pemuda dan Olahraga Kepahiang Nuriansyah,ST melalui Kepala Bidang Destinasi Wisata A.Syartoni,S.Sos. Menurutnya, gedung tersebut akan digunakan sebagai ajang untuk informasi wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang, disana juga akan kita gunakan sebagai tempat pertemuan pelaku wisata yang ada.
”Ya, kita rencanakan gedung TIC itu akan mulai difungsikan tahun depan. Semuanya sudah ada dalam pembahasan dan rencana. Nantinya, gedung TIC dapat berfungsi sebagai informasi pariwisata dan juga sebagai tempat kegiatan acara,” ungkapnya.
Ditambahkannya, meski lokasi gedung tanahnya milik Kementerian Kehutanan, pihaknya sudah mempunyai izin pinjam pakai selama lima tahun. Dan sekarang kita sedang mengupayakan agar Kementerian Kehutanan bisa menghibahkan tanah tersebut ke Kabupaten Kepahiang.
”Ya, kalau gedungnya milik daerah, sedangkan lahannya milik kementerian kehutanan. Itu sedang kami upayakan agar lahannya bisa dirubah status dari pinjam pakai menjadi hibah. Tahun depan, Pemkab Kepahiang juga akan merevitalasi Taman Santoso dan membangun rest area di Kecamatan Kabawetan yang berlokasi di empat desa diantaranya Desa Tangsi Duren, Desa Air Sempiang, Desa Sido Rejo dan Desa Sido Makmur,” tandasnya.