PORTAL BENGKULU UTARA – Sementara pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultural Kabupaten BU, baru ingin menurunkan tim mengecek kebenaran adanya pungli pada benih jagung bantuan ke kelompok tani, di desa Tanjung Harapan Kecamatan Hulu Palik Kabupaten BU. Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten BU, akan langsung menurunkan tim guna dugaan pungli ini benih jagung yang dilakukan oleh oknum kelompok tani (Poktan).
Hal ini ditegaskan oleh Wakapolres BU, Kompol Eko Sisbiantoro, S.Ik selaku Ketua Tim Saber Pungli BU. Dikatakan Eko, pihaknya baru mendapatkan informasi ini dari pemberitaan di media, namun untuk informasi ini akan langsung ditindaklanjuti tanpa harus menunggu adanya laporan.
Benih yang Diperjual-belikan oleh Oknum Poktan |
” Kita akan memerintahkan tim intel terlebih dahulu, untuk mengusut dugaan pungli benih ini,” ungkap pria yang tengah mengikuti tes PIM Polri ini.
Seperti informasi yang didapat, adanya kelompok tani milik desa Tanjung Harapan, yang di ketuai oleh Bpk Mujiono, diduga mencoba mencari keuntungan pribadi. Dengan memperjualbelikan bantuan benih jagung sebanyak ratusan kampil, terhadap warga setempat yang bertani jagung.
Padahal, bantuan ini tidak diperbolehkan diperjualbelikan, dan itu sudah tertulis pada kemasan per bungkus benih tersebut. Untuk mengungkap kebenaran ini, pihaknya akan serius mengusutnya, karena ini sudah menyalahi aturan dan sudah menjadi ranah Saber Pungli untuk menindaknya.
” Itu sudah menjadi ranah tim Saber Pungli, atas dugaan tersebut. Jika informasi ini benar, kita tidak akan segan-segan membongkar mafia benih ini, dan akan diganjar sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” demikian Eko.(Firdaus)