Dua Tahun Keliling Indonesia, Kakek 73 Tahun Singgah di Arga Makmur

PEWARTA: FIRDAUS 
PORTAL BENGKULU UTARA – Setelah melanglang buana dari kota kekota, kabupaten ke kabupaten dan provinsi ke provinsi bahkan dari pulau kepulau, Kakek 73 tahun, Raden Andik Jaya Prawira, Rabu (29/03) tiba di Arga Makmur kabupaten Bengkulu Utara.
Singgahnya, kakek dari 12 orang cucu ini di Arga Makmur merupakan kabupaten ke 391 dari 30 provinsi yang ia jelajahi dengan mengendarai sepeda. Kehadiran Kang Andik di Arga Makmur diterima langsung oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara, Aliantor Harahap SE. 
” Saya berkeliling Indonesia, hanya untuk memastikan bahwa Indonesia masih memiliki wilayah dengan hutannya yang lebat,” tuturnya di ruangan Ketua DPRD BU. Rabu (29/03)
Mengawali perjalanannya, Kang Andik bersepeda mengelilingi Indonesia dari Banten tanggal 16 September 2014 silam.  Waktu tempuh Kabupaten/Kota di Jawa – Bali selama 271 hari dengan jarak tempuh 6.000 km. Lalu Kang Andi masuk ke NTB – NTT selama 105 hari dengan 29 Kabupaten/Kota yang tersinggahi dalam jarak tempuh  7.900 km, terdiri dari 4.500 km darat dan 3.400 laut. 
Menyempurnakan kunjungannya ke kawasan timur, Kang Andik juga menyempatkan diri masuk ke negara tetangga Timor Leste, dari Motoain sampai ke Balibo.
” Banyak sekali rintangan saya dijalan, namun semua itu saya hadapai demi tujuan hidup saya untuk memastikan kelestarian hutan dan lingkungan di indonesia,” imbuhnya.
Di Sulawesi, suami dari putri Dayak Melly Gumer ini menghabiskan waktu selama 135 hari, dengan 77 (dari 80) Kabupaten/Kota, dalam jarak tempuh 8.900 km darat. Di wilayah Maluku Utara Kang Andik mengunjungi 4 Kabupaten/Kota, di Papua Barat – Papua ia mengunjungi 13 Kabupaten/Kota dan Maluku 1 Kabupaten/Kota.
Kunjungannya ke Kalimantan dimulai dari Kalimantan Utara sampai Kalimantan Barat, melewati semua Kabupaten/Kota, kecuali 1 Kabupaten yaitu Kabupaten Sukamara di Kalimantan Tengah. Semua propinsi di Kalimantan dilewati dengan jarak tempuh 6.800 km.
Dari Kalimantan Kang Andik menuju Kepulauan Riau (Kepri), mengunjungi Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang. Dari Kepri Kang Andik terbang menuju menuju Nanggroe Aceh Darusalam. Disini 23 Kabupaten/Kota yang menjadi target kunjunganya. Dari Aceh Kang Andik akan menuju Sumatera Utara, Riau, lalu ke Sumbar dan seterusnya ke selatan hingga Lampung dan akhirnya kembali ke Banten, yang dijadualkan sekitar bulan Mei 2017
” Saya harap, kita semua dapat sama-sama menjaga kelestarian hutan, karena kita ini merupakan paru-paru dunia. Bagaimana jika seluruh hutan ini, rusak, dapat dipastikan akan menjadi kepunahan makhluk hidup,” harapnya.
Pengalaman Unik
Pria yang memiliki hobby renang, bersepeda dan lari maraton ini memiliki beberapa pengalaman unik dalam perjalanannya lintas pulau keliling Indonesia. Pengalaman unik tersebut antara lain:1. Pertama kali menyelam di Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara;2. Pertama kali terbang tandem dengan Ultra Light di Putusibau, Kapuas Hulu dan masuk kolong jembatan Kapuas Hulu;3. Snorkeling di Bunaken, Sulawesi Utara;4. Berhasil singgah di 4 Sudut NKRI: Sabang (16 Des 2016), Merauke (26 Mei 2016) Rote (26 Sep 2015) dan Miangas (Talaud)5. Memakai koteka dan tidur di rumah adat suku Honay (Papua) pada ketinggian 3.560 m dpl;

Tujuan perjalanan ayah dari 7 orang anak (5 laki-laki dan 2 perempuan) yang lahir di Banten tanggal 4 Agustus 1943 dan memegang KTP dengan nomor 637105.040843.0001 ini adalah sebagai berikut:
1. Mengunjungi alumni SKMA dan Rimbawan Indonesia;
2. Melakukan Kampanye Pelestarian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3. Memecahkan Rekor MURI Lansia pertama yang keliling Indonesia dengan sepeda
Perjalanan paling berat dirasakan Kang Andik adalah perjalanan Subang – Ciater – Tangkuban Perahu, yang berjarak 30 km di tempuh selama 10 jam. 
Sementara itu, rute terpanjang yang pernah dilewati adalah rute perjalanan Taliwang – Sumbawa Besar dengan jarak tempuh 125 km dengan waktu tempuh 8 jam, mulai dari pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Rata-rata dalam sehari, Kang Andik melakukan perjalanan sejauh 75 – 100 km, dari pukul 07.00 sampai pukul 17.00.  Pada malam hari dan hari Sabtu/Minggu Kang Andik beristirahat. Saat ini, Kang Andik melakukan survey lokasi kantor-kantor target kunjungan dan jalan-jalan pada lokasi tertentu.
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *