PEWARTA: FIRDAUS
PORTAL BENGKULU UTARA – Sebagai langkah awal untuk memaksimalkan pengelolaan objek wisata di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Dinas Pariwisata bakal menginventarisasi objek wisata dengan meminta data Kepala Desa (Kades).
Dijelaskan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten BU Mustarni Abidin, bahwa upaya pembenahan tersebut memang harus dimulai dari daerah pinggiran. Guna mengetahui berapa jumlah objek wisata yang sudah terakomodir dan wisata yang sama sekali belum terjamah.
” Dengan demikian kita bisa memetakan jumlah wisata yang ada. Makanya disini membutuhkan peran Kades untuk melaporkan berapa jumlah obyek wisata yang ada di wilayahnya masing-masing,” tegas Mustarni.
Berikut obyek Wisata di Kabupaten Bengkulu Utara
1. Obyek Wisata Palak Siring Kemumu kecamatan Arma Jaya
2. Pantai Tapak Balai di Desa Tebing Kandang Kecamatan Air Napal
3. Air terjun Batu Layang di Desa Batu Layang kecamatan Hulu Palik
4. Pantai Kota Agung di Desa Kota Agung kecamatan Air Besi
5. Pantai Urai di Desa Urai kecamatan Ketahun
6. Pantai Putri hijau di kecamatan Putri Hijau
7. Pulau Enggano, pulau terluar di Samudera Hindia
8. Air terjun Curug Sembilan di Desa Tanah Hitam kecamatan padang jaya
9. Lorong Watu di Kemumu kecamatan Arma Jaya
Mustarni, berharap kedepan masyarakat lebih banyak pilihan sehingga mereka betah berkunjung ke Kabupaten BU.
“Beberapa tempat merupakan contoh aset kita, dan ini harus dipertahankan dan bila perlu di kembangkan lagi,” imbuhnya.
Inventarisasi tersebut lanjut Mustarni, perlu dilakukan untuk mengakomodir wisata yang belum memiliki izin dari Pemerintah Daerah. Sehingga, masyarakat yang berkunjung benar-benar terjamin keberadaannya. Seperti contoh, salah satu objek wisata di Kelurahan Kemumu yakni “Lorong Watu” meski diminati banyak pengunjung luar daerah namun akan beresiko bagi pengunjung.
” Tempat itu belum terakomodir. Harapan kami, dalam waktu dekat ini semua potensi wisata di Kabupaten BU sudah terakomodir,” tutup Mustarani.
Editor: Junaidi