PEWARTA: RUDHY M FADHEL
PORTAL BENGKULU – Angka Kemiskinan di provinsi Bengkulu yang menacapai 17.03 persen sekaligus merupakan provinsi termiskin di Sumatera harus dapat diatasi, dengan mengintervensi hulunya.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) Bengkulu, Kamis 13.04).
“Ada kabupaten di provinsi Bengkulu ini yang angka kemiskinannya diatas 20 persen, itu sudah tergolong akut,” kata Menteri.
Persoalan kemiskinan, kata Dia, menjadi sebuah tantangan selain meningkatkan sarana perhubungan baik darat, laut dan udara. Sarana perhubungan yang lemah kata Menteri, membuat daerah menjadi terisolasi.
“Peningkatan sarana perhubungan merupakan salah satu bentuk untuk terlepasnya suatu daerah dari keterisolasian,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, DR H Ridwan Mukti, pada kesempatan tersebut menyampaikan, salah satu program utamanya adalah mengentaskan kesmiskinan yang ditetapkan dalam program pemerintah daerah.
“Memang, pengentasan kemiskinan merupakan program utama pemerintah daerah di dalam lima program yang kami tetapkan,” ujar gubernur
Editor: Uj
