Dua Pelaku Penjual Kulit Harimau Ditahan, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain

PEWARTA: SULISWAN BENGKULU UTARA KAMIS 18 MEI 2017

PORTAL – Provinsi Bengkulu memiliki kawasan hutan sebagai habitat asli dari harimau sumatera (Phantera tigris sumatrae) yang populasinya kian menurun, diperparah pula oleh aksi perdagangan kulit hewan tergolong langka tersebut, diprediksi akan mempercepat kepunahannya.

Populasi Harimau sumatera di habitatnya saat ini belum diketahui secara pasti. Sementara, Dirjen PHKA memeperkirakan setiap tahunnya 30 ekor harimau sumatera mati akibat perburuan. Apabila tidak ditangani secara serius dapat dipastikan harimau sumatera di alam akan punah seperti harimau Bali, dan harimau Jawa.

Sabtu malam sekitar pukul 21:00 WIB dua pelaku  kembali tertangkap oleh aparat Kepolisian Polres Bengkulu Utara di Desa Air Muring Kecamatan Marga Sakti Sebelat, keduanya  Awaludin dan Sabian disergap saat membawa kulit dan tulang belulang harimau untuk dijual.

( Baca : Bawa Kulit dan Tulang Harimau, 2 Warga Dibekuk Polisi  )

Penangkapan tersebut menurut penjelasan Kapolres Bengkulu Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Andhika Vishnu SIk, dilakukan atas informasi masyarakat dan dibantu oleh pihak TNKS, unsur TNI kecamatn dan warga setempat.

“Kedua pelaku sudah kita lakukan penahanan, saat ini kami tengah mendalami kemungkinan adanya keterlibat pihak lain dalam aksi perdagangan kulit hewan langka ini,” Kata Kapolres, melalui Kasat Reskrim Polres BU, AKP Jufri SIk, Kamis (18/05).

Pendalaman juga dilakukan, kata Kasat, untuk memastikan apakah pelaku merupakan pemain lama atau sudah sering melakukan perdagangan kulit harimau ini. Sebab dari cara mereka menguliti harimau sudah terbilang rapi dan terbiasa.

“Kita masih terus menggali keterangan dari kedua pelaku untuk memastikan apakah mereka memang merupakan pemain lama serta menelusuri jaringan perdagangan kulit harimau sumatera ini,” tutup Kasat.

Editor: Uj

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *