Warga Kembali Gelar Aksi Tuntut Janji PT PGE Tentang Ganti Rugi Lahan

PORTAL – Warga kembali gelar aksi blokade jalan Sawak Salok menuntut PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang dinilai oleh warga setempat sebagai penyebab rusaknya lahan perkebunan mereka akibat semburan uap dari aktifitas percobaan perusahaan tersebut.

Aksi ini digelar kembali lantaran sejak digelarnya aksi serupa pada tanggal 5 April silam, PT PGE seakan tidak ada tindak lanjut dari dari perusahaan terhadap tutntutan warga yang merasa dirugikan.

Baca: Tuntut Penggantian Lahan, Warga Blokade Akses Jalan PT PGE

Kali ini perwakilan pihak PT PGE berkenan bertemu dengan warga yang diwakili oleh salah seorang berseragam TNI, Edi Nuradi. Dikatakannya, pihak perusahaan siap membantu kerugian yang diderita oleh warga.

“Perusahaan siap membantu warga yang menderita kerugian akibat aktifitas uji coba tersebut,” kata Edi.

Edi Nuradi menjelaskan sekalipun saat pertemuan tersebut dirinya mengenakan seragam TNI namun sejatinya Dia mewakili  PT PGE.

Sayangnya, tawaran bantuan dari PT PGE ditolak mentah-mentah oleh perwakilan warga, H Fuad. Secara tegas ia katakan menolak lantaran disebut bantuan, sebab kata dia, yang mereka tuntut adalah penggantian dari perusahaan atas rusaknya lahan perkebunan mereka.

“Kami menolak bila disebut bantuan, karena kami menderita kerugian akibat aktifitas PGE sudah sepatutnya untuk menuntut ganti rugi, bukan memohon bantuan dari PT GE,” tandas Fuad.

Dalam pertemuan antara warga dan pihak perusahaan tersebut, dihadiri pula oleh unsur Kepolisian, Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Teguh beserta jajarannya.

Selain untuk bersiaga agar tidak terjadi kemungkinan yang tidak dikehendaki, Kapolsek juga diketahui memang pro aktif dalam memberi pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat setempat.

Editor: Uj