PORTAL – Ujian Nasional (UN) tingkat SD dan SMP tahun 2017 sudah lama berlalu, namun honor 592 orang tenaga pengawas silang ujian akhir tersebut hingga saat ini belum dibayar oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kepahiang, Prapto Sumo SPd mengkui hal itu, alasannya masih menunggu SP2D dari bendahara dinas.
“Memang benar honor para pengawas silang UN tingkat SD dan SMP yang dilaksanakan pada bulan mei lalu belum dibayar, sebab masih menunggu SP2d dari bendahara Dinas,” kata Prapto.
Lebih lanjut dijelaskan, jumlah pengawas yang belum dibayarkan honornya tersebut terdiri dari 350 orang pengawas ujian tingkat SD dan 242 orang oengawas ujian SMP, masing-masing pengawas sebesar Rp75 Ribu perhari.
“Kita berupaya semaksimal mungkin agar honor para pengawas dapat segera dibayarkan, selai itu biaya yang bakal kita keluarkan terdiri dari beberapa item, termasuk biaya ATK, pengamanan, scanner dll sekitar Rp 680 Juta, yang sumber dananya dari APBD,” beber Prapto.