Proyek yang dikerjakan oleh PT Bakti Muda Mandiri dan diawasi konsultan CV Bomigide Consulting Engineers ini tampak jelas pada bagian pintu dan jendelanya renggang. Parahnya lagi ada tembok yang terlihat miring alias tidak tegak lurus.
Atas kondisi bangunan seperti itu, pihak kontraktor melalui pelaksana lapangannya, Ali berjanji akan memperbaiki ketidakberesan pekerjaan yang ia laksanakan itu.
” Saya buru-buru ada urusan keluar, pekerjaan itu nanti semuanya akan kami perbaiki,” singkat Ali seraya berlalu meninggalkan awak media yang masih membutuhkan penjelasan dari dia.
Dengan adanya temuan itu, Ketua DPRD Mukomuko Armansyah ST malah mengatakan tentang temuan proyek dengan kualitas bangunan yang sangat tidak sempurna itu, pihak masih perlu mengadakan rapat guna menentukan sikap.
Disisi lain, Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Hermansyah menyarankan bila memang seperti itu kondisi bangunan fasilitas umum yang menelan dana belasan milyar sebaiknya jangan dulu dilakukan serah terima pekerjaan atau PHO.
” Jangan di PHO dulu, apalagi bangunan terlihat miring harus dilakukan pembongkaran, sebab struktur tanah di daerah kita ini memang kurang stabil bila diterima kondisi seperti itu nanti akibatnya akan fatal,” tegas Hermansyah.
Konsultan perencana, kata Hermansyah, seharusnya inten di proyek agar pihak kontraktor tidak main-main dalam mengerjakan bangunan itu.
Editor : Uj