Sosialisasi yang diarahkan kepada kelompok tani di Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang Pada Rabu (17/01/2018) itu Dandim O409 RL, Letkol Kav Budi Wirman bersama jajarannya memperagakan cara penggunaan pupuk organik tersebut.
Selain mempraktekkan cara penggunaannya, Dandim mengharapkan produktifitas pertanian, perkebunan termasuk juga perikanan akan meningkat.
“BIOS 44 merupakan bio organisme yang kedepannya dikembangkan untuk membantu pertanian, perkebunan dan perikanan, karena ini bermanfaat untuk masyarakat dan untuk kesuburan tanah pertanian,” terang Dandim kepada para petani.
Dijelaskan, BIOS 44 awalnya dikembangkan oleh Korem 044 Gapo, digunakan untuk membantu masyarakat dibidang pertanian. Diwilayah Bengkulu, Penggembangan BIOS 44 baru kali ini dilakukan di Kabupaten Rejang Lebong.
Kadis Pertanian Rejang Lebong, Ir. Ahmad Rifai yang hadir saat itu mengatakan, dia turut mendukung dan mensosialisasikan penggunaan BIOS 44 di seluruh kecamatan sekabupaten Rejang Lebong.
“Sebanyak 10 BPP akan diuji pada lahan darat, perkebunan. Sedangkan untuk perikanan kita sosialisasikan di BBI dan dipetani perikanan,” kata Ahmad Rifai.
Ia merasa prihatin terhadap kondisi lahan pertanian sekarang, akibat dari penggunaan pupuk kimia, membuat lahan pertanian menjadi jenuh. Untuk memperbaiki kondisi tersebut penggunaan BIOS 44 merupakan Solusinya.
“Mulai saat ini, kita berikan secara gratis kepada petani dan juga bisa didapatkan di kodim 0409 sudah ada,” ungkap dia.