PEWARTA : RISMAIDI
RABU 14 FEBRUARI 2018
PORTAL MUKOMUKO – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Mukomuko, Jawoto SPd SE MPd menegaskan, latar belakang pendidikan tidak harus menjamin bagi seseorang dapat bekerja secara profesional.
Sekalipun seorang Sarjana Kesehatan Masarakat (SKM), bila dianggap cakap, mengapa tidak bisa dipercayakan memangku jabatan sebagai Kepala Badan Pendapatan dan Kekayaan Daerah (BPKD).
Ketegasan tersebut dikemukakan oleh Jawoto tentunya menepis soal mencuatnya anggapan bahwa Kepala BPKD Mukomuko yang sekarang hanya cocok bila memangku jabatan sebagai Direktur RSU atau Kadis Kesehatan.
“Selagi yang bersangkutan dianggap cakap dan mampu menjalankan tugasnya, mengapa harus dipersoalkan latar belakangan pendidikan. Apakah sarjana kesehatan tidak boleh memangku jabatan sebagai kepala BPKD, dia kan sudah berpengalaman dalam mengelola keuangan,” tukas Jawoto.
Kata dia, tidak ada pendidikan kepala dinas atau pendidikan bupati, artinya jangan terlalu sempit memandang latar belakang gelar kesarjanaan. Sebab pengelolaan keuangan bukanlah pekerjaan yang mudah, maka penempatan seseorang juga harus betul-betul melalui pertimbangan yang matang.
“Pada intinya tidak semua orang mampu untuk menjadi kepala BPKD. Menyangkut gelar kesarjanaan saya rasa itu soal kedua untuk dipersoalkan,” demikian Jawoto.
Editor : Uj