lebong  

81 Kasus Suspect DBD, Dinkes Bergerak Cepat Lakukan Fogging

Dinkes Lebong menurunkan petugas untuk melakukan fogging dan tanggap cepat mengantisipasi peredaran penyakit suspect DBD

PEWARTA : RUDHY M FADHEL

RABU 5 SEPTEMBER 2018

PORTAL LEBONG – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mewabah di 3 kecamatan, Kabupaten Lebong yakni Kecamatan Lebong Utara, Kecamatan Amen dan Lebong Selatan. Warga yang mengidap suspect DBD pada Selasa (4/8) langsung dilarikan ke RSUD Ujung Tanjung, Lebong untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif. Hal itu lantaran kondisi pasien mengalami penurunan trombosit.

dr. Ari Afriawan, Direktur RSUD Ujung Tanjung, Lebong

Hal itu dibenarkan Direktur RSUD Ujung Tanjung, Lebong, dr. Ari Afriawan. Pasien terindikasi suspect DBD tersebut masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD). Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien itu berada dalam keadaan  trombosit yang rendah.

”Ya, kami menerima dan menangani pasien suspeck DBD. Pada saat masuk, trombositnya rendah. Namun setelah mendapat penanganan medis, kondisi pasien membaik. Kita menghimbau kepada warga, apabila ada yang terserang penyakit suspect DBD agar segera mebawanya ke rumah sakit. Karena penyakit DBD sangat beresiko tinggi jika telat dilakukan penanganan,” ungkap Ari.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, SKM mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya penyakit suspect DBD. Guna mengantisipasi penyebaran penyakit itu, pihaknya langsung memerintahkan jajarannya melakukan fogging.

”Begitu dapat laporan, kita langsung bergerak cepat dan memerintahkan petugas melakukan fogging,” kata Rachman.

Ditambahkannya, mulai dari awal tahun, kasus penyakit suspect DBD di wilayahnya tercatat sebanyak 82 kasus. Kasus terbanyak di wilayah Kecamatan Lebong Utara dan Selatan.

”Penyakit suspect DBD paling banyak di 2 kecamatan. Dan kita langsung mengambil tindakan cepat agar penyakit tersebut tidak mewabah dan menyebar ke wilayah lainnya,” pungkasnya.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *