PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Bupati Lebong Kopli Ansori dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah, Lebong Mustarani Abidin dan para Staf Ahli berikut beberapa kepala dinas terkait, Kamis 13 Mei 2022 menyerahkan Bantuan Lansung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun anggaran 2022 di Desa Teluk Dien, Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Kepala Desa Teluk Dien, Jon Kenedi bahwa di desanya terdapat 56 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD tahun anggaran 2022. Dan untuk Kabupaten Lebong Desa Teluk Dien kecamatan Rimbo Pengadang adalah desa pertama yang baru bisa menyalurkan bantuan.
“Alhamdulillah kami Desa Teluk Dien untuk tahun anggaran 2022 adalah desa yang pertama di Kabupaten Lebong yang dapat menyalurkan BLT-DD ini,” sebut Jon Kenedi dihadapan Bupati Lebong Kopli Ansori dan rombongan.
Kedatangan dan kehadiran Bupati Lebong Kopli Ansori dan rombongan pada acara penyaluran BLT-DD adalah dalam rangka kegiatan dan program Bupati Lebong untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan programnya yang biasa disebut “Bunga Desa” (Bupati Ngantor di Desa). Dimana untuk hari ini Bupati dan rombongan melaksanakan kegiatan di Desa Teluk Dien.
Dan sesuai dengan jadwal kegiatan yang ada, selain ngantor dan berada di Desa Teluk Dien juga akan berada dan melaksanakan kegiatan di Desa Talang Liak 2, Kecamatan Bingin Kuning .
Hal yang menarik dalam kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) Kamis 13 Mei 2022 yakni saat berada di Desa Teluk Dien, Kopli Ansori berkesempatan memberikan dan menyerahkan BLT-DD Teluk Dien kepada sejumlah KPM. Dalam kesempatan tersebut, terpantau peristiwa heroik yang dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat yang mana saat mengetahui salah satu dari KPM menderita sakit dan kesulitan untuk berdiri menerima bantuan yang akan diberikan melalui Bupati Lebong Kopli Ansori, kedua petugas dari dua institusi yang berbeda dengan sigap dan sikap penuh pengabdian kepada masyarakat berdiri membantu dan membopong serta menandu warga dimaksud untuk berdiri dan berjalan serta menyanggah tubuhnya untuk dapat menerima bantuan yang diserahkan oleh Bupati Kopli Ansori.
Tak urung peristiwa tersebut menjadi pusat perhatian warga karena melihat kesigapan dan perhatian kedua petugas yang sebenarnya mereka adalah tamu dan undangan dalam acara tersebut.
Terdengar oleh awak media celetukan bernada pujian dari beberapa warga yang hadir dalam dimana menyebutkan “ Uku Tekanyet kemliak tun duai o kebiak gacang gerok ne temulung masyarakat.” (Saya terkejut melihat gerakkan kedua petugas tersebut yang sangat cepat bergerak membantu masyarakat) yang diucapkan dalam Bahasa Rejang.