PEWARTA : DIA
KAMIS 11 OKTOBER 2018
PORTAL BENGKULU – Dampak curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir dan luapan aliran sungai semakin meluas. Sebelumnya, puluhan rumah dan masjid di Desa Sungai Gading, Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko tergenang air mencapai ketinggian 50 Cm. Kali ini, hampir seluruh wilayah pemukiman di kawasan itu terendam banjir akibat aliran sungai gading kecil meluap. Hujan deras terus mengguyur dan diprediksi akan semakin membawa dampak buruk. Tak hanya itu, areal persawahan yang baru selesai dibajak juga terendam banjir. Akibatnya, petani di wilayah itu akan menunda jadwal tanam. Masyarakat meminta pemerintah segera menanggulangi masalah itu, karena Desa Sungai Gading menjadi langganan banjir hampir setiap tahunnya. Kondisi itu menghambat kelancaran aktifitas masyarakat.
”Sekarang ini kondisinya semakin parah. Hampir semua areal pemukiman terendam banjir yang mencapai pinggung orang dewasa. Hari Jumat (12/10) seharusnya petani sudah menebarkan bibit padinya, namun karena sawahnya terendam diperkirakan akan segera menunda. Hujan deras masih terus mengguyur, dan aktifitas masyarakat sekarang ini terhenti. Ada juga yang sudah mengevakuasi barang-barang berharganya dan menginap di tempat saudara yang aman dari banjir,” ungkap Bina Sutra, warga setempat.
Untuk menanggulangi hal itu, Bina menuturkan bahwa di wilayahnya mesti dibangun tanggul atau beronjong pengaman sungai. Normalisasi aliran sungai juga mesti dilakukan. Sehingga, saat musim penghujan, areal pemukiman dan persawahan akan aman dari banjir.
”Informasi yang kami dapat, ada jembatan yang menuju ke perkebunan ambruk akibat diterjang banjir. Kita sangat prihatin, dan meminta penanggulangan secepatnya. Kita minta agar segera dibangun tanggul atau beronjong penahan sungai. Normalisasi juga sangat penting, sehingga aliran sungai tidak terhambat. Kalau tidak ada perhatian, sudah pasti wilayah kami akan terus kebanjiran,” pungkasnya diamini Yanto, dan Nandes.
Mengetahui hal itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Hj. Yulia Susanti, M.Hum langsung memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir. Bantuan berupa makanan siap saji, air meneral dan lain-lain.