SELASA 28 MEI 2019
PORTAL BENGKULU – Barang bukti (BB) hasil Operasi Pekat Nala I Tahun 2019 dimusnahkan di Mapolda Bengkulu, pada Selasa (28/5). Pemusnahan dilakukan usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Nala 2019. Data Polda Bengkulu menyebutkan, BB yang dimusnahkan terdiri dari berbagai jenis miras berbagai jenis dan merk sebanyak 2.499 botol serta 3.660 liter tuak. Selain itu, 28.455 kotak petasan, 135 keping VCD bajakan, 1.550 butir obat merk Samcodin dan 240 sachet Komix turut dimusnahkan. Sementara itu, dengan apel tersebut tanpa Operasi Ketupat Nala 2019 telah dimulai.
“Operasi dengan sandi kepolisian Ketupat ini diselenggarakan serentak diseluruh Indonesia selama 13 hari, mulai Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan Hari Senin tanggal 10 Juni 2019. Operasi akan melibatkan 160.335 personel gabungan, terdiri dari 93.589 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel kementrian dan dinas terkait, 11.720 personel Satpol PP, 6.913 personel Pramuka, serta 16076 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan,” kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Prof Tito Karnavian.
“Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat Tahun 2018 akan dapat ditingkatkan di tahun 2019 ini, Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi akan bekerja keras, dan mengerahkan segenap sumber daya dalam mengamankan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2019,” jelas Kapolri.
Mengusung tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah”, apel gelar pasukan dipimpin oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Supratman, MH yang didampingi oleh Danrem Gamas Kolonel Inf Dwi Wahyudi SAN, MM, dan Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah,MMA, dengan Komandan Apel Kompol Gusti yang menjabat sebagai Waka Polres Bengkulu.
Didampingi segenap tamu undangan yang hadir, pimpinan apel selanjutnya melakukan pemeriksaan pasukan yang terdiri dari Peleton TNI, Peleton Polri, Peleton Satuan Pengamanan (Satpam), Peleton Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Peleton BPBD, Peleton Pemadam Kebakaran (Damkar), Peleton Senkom, Peleton Dinas Perhubungan (Dishub), Peleton Basarnas, dan Peleton PMI (Palang Merah Indonesia).(rls)