PORTAL BENGKULU UTARA – Diduga lantaran sudah tak tahan menanggung derita akibat penyakit yang diidapnya selama ini, Kaminem yang diperkirakan telah berusia 80 tahun, warga Desa Air Simpang I, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, mengakhiri hayatnya dengan cara gantung diri pada Kamis siang (25/7/2019).
Sebelum melakukan aksi gantung diri siang itu, korban sempat minta tolong kepada putranya untuk membelikannya bakso. Anaknya pun mengiyakan dan tidak menyangka bahwa itu adalah permintaan terakhir dari orang tuanya.
Tanpa ada rasa was-was sedikitpun, anaknya segera berangkat. Setelah mendapatkan bakso tersebut, ia pun pulang. Namun betapa terkejutnya dia ketika tiba di rumah, menemukan orang tuanya sudah meninggal dunia dalam posisi gantung diri, di dalam rumah yang mereka tempati.
Kejadian ini dibenarkan oleh aparat kepolisian setempat. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi WN, SH, S.IK, MM yang dihubungi melalui Kapolsek Ketahun AKP Eko Mario Santosa, Kamis, mengatakan, korban murni meninggal karena gantung diri. Karena, kata Kapolsek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Benar ada warga Desa Air Simpang meninggal gantung diri. Dari hasil pemeriksaan kami tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga kita menyimpulkan korban murni meninggal akibat gantung diri,” ucap Kapolsek.