PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman SKM.MM melalui Kepala Puskesmas Perawatan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, Apriyani, SKM mengaku bahwa sejak dari tanggal 21 hingga 31 Oktober 2019, melakukan penanganan dan perawatan terhadap puluhan warga dari berbagai desa dan kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes. Warga tersebut dinyatakan menderita penyakit diare yang mayoritas anak-anak dan orang dewasa.
”Warga korban terdampak diare yang harus kami rawat didominasi anak di bawah lima tahun. Selebihnya usia dewasa. Hal ini sudah saya laporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten lebong. Berdasarkan perintah dan SOP yang ada kami langsung melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat agar masyarakat dapat melakukan antisipasi dari wabah dampak diare dengan tidak membiarkan anak-anak makan makanan sembarangan atau tidak hegienis. Dan memasak air sebelum diminum serta mencuci tangan sebelum makan dan lain lain,” ungkap Apriyani,
Ditambahkan Apriyani, SKM.
”Intinya kami minta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama dalam mengkonsumsi makanan. Sejauh ini, Alhamdulillaah penyebaran wabah diare sudah bisa kami atasi dan dengan semua dampaknya, tanpa menimbulkan jatuhnya korban jiwa,” imbuhnya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman SKM, MM yang tengah mengikuti Diklat PIM di luar Provinsi dihubungi melalui seluler kepada awak media menyampaikan.
”Saya sudah mendapatkan laporan dari staf saya pada hari pertama terjangkitnya wabah diare di wilayah Lebong Selatan. Dan dengan segera saya perintahkan jajaran saya untuk mensikapi keadaan tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan. Saya selalu mengingatkan jajaran Dinas Kesehatan terutama unit pelaksana yang lansung bersentuhan dengan masyarakat seperti pukesmas untuk selalu peka dengan setiap kondisie di masyarakat. Cepat tanggap terhadap peningkatan kasus penyakit,” kata Rachman.
Lebih Lanjut Rachman mengatakan.
”Sudah saya perintahkan Tim UKM untuk turun ke tengah masyarakat memberikan penyuluhan sebagaimana fungsi promotive yang kita kejar, yaitu dengan mempromosikan pencegahan penyakit. Dan inilah semangat kami untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
