Antisipasi Konflik, Polres Mukomuko Gelar FGD ”Menakar Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama”

PEWARTA : DIA
PORTAL MUKOMUKO – Jajaran Polres Mukomuko pada Senin (3/2) menggelar kegiatan Forum Group Diskusi (FGD) dengan tajuk “Molah Kito Nyaghing Solusi” dalam bahasa asli Mukomuko yang artinya mari kita mencari solusi. Dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Mukomuko, H Choirul Huda, Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, Ali Syaftaini, Waka Polres Mukomuko, Kompol Tigor Lubis, Kepala Kemenag, Ketua MUI Mukomuko, Ketua GP Ansor, Ketua Muhammaddiyah, Ketua FKUB, Ketua BKSAG, Tokoh Pemuda Kristen Mukomuko dan pejabat Pemkab Mukomuko, tokoh Masyarakat serta undangan lainnya membahas tentang masalah kerukungan umat beragama dengan tema ”Menakar Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama di Wilayah Kabupaten Mukomuko”.

”Kami mengharapkan melalui diskusi ini masyarakat dapat menjalin komunikasi dan silaturajmi dalam rangka mengantisipasi situasi yang ada khususnya terkait isu-isu SARA. Konflik terkait SARA yang ada di tengah-tengah masyarakat dapat ditepis bersama, sehingga bisa meminimalisir terjadinya hal-hal anarkis,” ungkap Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH melalui Waka Polres. Kompol Tigor Lubis dalam sambutannya.

Menurut Waka Polres, isu keagamaan di Kabupaten Mukomuko yang memicu konflik saat ini memang belum banyak terjadi, tidak seperti di daerah lain banyak terjadi masalah SARA. Harapannya Kedamaian dan kerukunan di Mukomuko bisa dijalin sebaik mungkin. Sehingga semua pihak bisa menjadi aman dan nyaman baik saat melaksanakan ibadah maupun hidup sebagai masyarakat.

Sementara itu, Bupati Mukomuko, H Choirul Huda, SH meminta agar semua intansi mempunyai kepedulian untuk meningkatkan kerukunan antar agama dan sesama umat. Diskusi ini mesti memacu pendewasaan diri. Sehingga bisa meningkatkan kerukunan antar sesama.

”Satu ketahanan yang harus dimiliki oleh masyarakat yaitu terkait kecakapan dalam menyelesaikan masalah. Tidak baik jika terjadi konflik karena akidah. Seyogyanya sebagai bangsa Indonesia harus saling menghargai dan menghormati satu dengan lainnya. Persatuan dan kesatuan sangat penting untuk pembangunan Mukomuko. Mari kita menangkal isu-isu SARA ataupun masalah keagamaan di Mukomuko dan tingkatkan toleransi satu dengan lainnya,” imbau Bupati.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *