PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Jajaran Pemkab Lebong melalui Dinas Kesehatan menghaturkan ucapan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya Sopian Deri (24), warga Kelurahan Tabah Anyar yang akhirnya meninggal dunia usai mendapatkan peratawan medis di RSUD Lebong. Sopian meninggal akibat setelah kritis dan koma pasca terjatuh dari pohon rambutan beberapa haru lalu. Dan seblumnya sempat dibawa ke RS M Yunus Kota Bengkulu. Lantaran keterbatasan biaya, Sopian akhirnya dibawa pulang pihak keluarga.
Atas kebijakan Bupati Lebong, Rosjhonsyah melalui Kepala Dinkes, memerintahkan agar Sopian dirawat di RSUD. Sayangnya, pada Jumat (6/3) malam, nyawanya tak dapat tertolong. Jenazah Sopian dibawa ke Desa Lemeu untuk dikebumikan di rumah desa tempat keluarganya tinggal.
Kejadian itu sontak saja menimbulkan keprihatinan semua pihak khususnya pemkab dan masyarakat Lebong. Hal yang paling memilukan yakni tidak adanya biaya dan juga belum memilikinya jaminan kesehatan seperti BPJS atau JKN. Peristiwa ini mesti menjadi perhatian semua pihak, khususnya pemerintah desa dan kecamatan hingga tingkat kabupaten.
Pada Sabtu (7/3) jajaran Dinkes Lebong melakukan anjang sana ke rumah duka bersama rombongan. Selain memberikan ucapan bela sungkawa juga menyerahkan bantuan yang disampaikan Liza Utami, SKM, MM. Kabid Pelayanan Kesehatan.
”Kita turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga hal ini tidak terulang kembali khususnya untuk masyarakat Lebong. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kesehatan. Namun keterbatasanlah yang membuat kita tidak bisa memberi lebih,” ungkap Rachman, SKM, M.Si, Kepala Dinkes Lebong.
”Saya menghimbau masyarakat khususnya kepada pemerintah desa/kelurahan agar dapat memantau warganya. Bagi masyarakat yang mampu agar mendaftarkan diri sebagai peserta JKN KIS secara mandiri. Dan yang tidak mampu agar dapat diseleksi dan diupdate datanya ke dinas sosial untuk diikutsertakan sebagai peserta Jamkesda. Sehingga kita tidak menginginkan adanya warga Lebong pada saat membutuhkan jaminan kesehatan baru mengurus kepersertaannya,” imbuhnya.