PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Dalam upaya percepatan penanganan/cegah tangkal pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Lebong libatkan semua jajaran yang ada termasuk pemerintahan desa yang ada di seluruh wilayah kecamatan se Kabupaten Lebong.
Sehubungan seluruh camat se Kabuparen Lebong yang sudah diberikan kewenangan dari Bupati dalam nenentukan berbagai kebijakan terhadap pemerintahan desa yang ada di dalam wilayah kecamatan masing-masing. Maka untuk itu Kamis (16/04) dengan mengambil tempat di aula ruang rapat Kantor Camat Lebong Sakti, Sekdakab Lebong, Drs. H Mustarani Abidin, SH, M.Si dengan didampingi oleh Asisten 1, Jafri, S.Sos dan Kepala Dinas PMDSos, Reko Haryanto dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris, Hedi Parindo memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) dengan peserta seluruh camat yang ada di Kabupaten Lebong.
Rapat yang membahas berbagai hal dimana diantaranya adalah tentang keterlibatan pemerintah desa dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan kesiapan penyaluran bantuan terhadap masyarakat terdampak kebijakan pemerintah dalam cegah tangkal pandemi covid-19.
Diwawancarai awak media, Sekdakab Lebong, Mustarani menyampaikan.
“Saya menginginkan para camat untuk mengetahui dan terlibat langsung dalam berbagai hal yang ada di desa-desa. Wabah/pandemi covid-19 ini adalah masalah dunia. Sehingga kita semua harus terlibat untuk mengambil sikap dan peran dengan kapasitas kita masing masing. Dengan itu muncul rasa kebersamaan dan solidaritas dari berbagai pihak untuk bahu membahu dalam bagian dan kapasitasnya guna melawan penyebaran wabah/pandemi Covid-19 khususnya di Kabupaten Lebong,” ungkapnya.
Ditambahkan Sekda bahwa sesuai dengan surat keputusan bersama Mendagri dan Menkeu dimana untuk penanganan wabah/pandemi Covid-19 pemerintah daerah dapat mengalihkan pos anggaran APBD hingga mencapai 50%.
”Mengingat hal tersebut, untuk itu kita juga meminta kepada Pemerintah Desa yang mengelolah ADD/DD untuk menganggarkan pada APBDes kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan cegah tangkal pandemi covid-19. Sehingga pemerintah desa sebagai ujung tombak terdepan juga dilibatkan/terlibat dalam upaya melawan covid-19,” pungkasnya.
