PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Hingga Selasa (14/4), Kabupaten Lebong masih berada pada status zona hijau dari paparan wabah Corona Virus Desease (Covid-19). Hal ini tidak lepas dari sigap dan tanggapnya jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong berserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang terlibat dalam gugus tugas pencegahan dan penanganan wabah virus corona yang sampai saat ini masih menjadi momok masyarakat dunia.
Dibincangi awak media ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si saat akan mengikuti rapat percepatan penanganan Covid-19 di aula Setdakab Lebong yang mana acara tersebut langsung dipimpin oleh Sekdakab Lebong, Drs H. Mustarani Abidin SH, M.Si
”Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Lebong hingga saat ini masih dapat tetap mempertahankan sebagai wilayah zona hijau terhindar dari paparan Covid-19 adalah tidak lepas dari cepat tanggap dan sigapnya para petugas kita yang ada di lapangan baik dalam menyampaikan pesan (sosialisasi) apa dan bagaimana mencegah agar virus yang berbahaya ini tidak terjangkit di wilayah kita,” ujar Rachman.
Saat ditanyakan apa ada kiat-kiat khusus terkait pencegahan mewabahnya Covid-19 di wilayah Kabupaten Lebong, menurut Rachman sepanjang semua pihak baik itu petugas dan masyarakat berada pada posisi yang tetap solid dalam melawan covid-19 maka optimis Kabupaten Lebong akan terhindar dari wabah Virus ini.
Upaya apa yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan terkait diterapkannya sosial distancing khususnya dampak atas kebijakan itu terhadap anak-anak, Rachman menyampaikan bahwa tidak ada upaya khusus yang dilakukan terhadap. Karena Virus ini lebih dominan menyerang orang usia dewasa dan lanjut usia. Sehingga tidak ada melakukan hal khusus terkait covid-19 terhadap anak. Namun pihaknya tetap menghimbau untuk selalu menjaga kebersihan, dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta menghindari dari kegiatan kerumunan massa (keramaian).
”Dan kita juga selalu meminta agar jika ada keluarga tetangga atau siapapun yang ada di sekitar kita yang baru datang atau pulang dari wilayah zona merah/daerah terpapar Covid-19. Jika ada untuk melapor kepada petugas satgas covid-19 yang ada di setiap desa dan dengan kesadaran sendiri untuk melakukan karantina mandiri,” pungkasnya.