PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Sabtu (13/6), bertempat di Media Centre Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lebong yang tiada lain adalah Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) digelar Konferensi Pers. Ada hal yang menarik di luar dari kebiasaan konferensi pers kali ini yaitu adanya penyampaian ucapan terima kasih dari keluarga almarhum penderita kanker kelenjar getah bening, J (9), warga Desa Sukabumi, Kecamatan Lebong Sakti yang meninggal di RS Dr. M Husein Palembang. Dimana pasca menjalani operasi mengalami kondisi buruk dan harus dirawat secara intensif di ruang ICU yang pada akhirnya meninggal dunia.
Sebelumnya berdasarkan informasi dari pihak keluarga, sebagai persyaratan untuk itu almarhum harus di Swab terlebih dahulu dikarenakan gejala yang terlihat langsung saat itu sesak napas dan suhu tubuh meninggi. Dan dengan itu almarhum ditetapkan oleh pihak rumah sakit sebagai Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dengan data disingkronkan sebagai PDP Kota/Provinsi Palembang, Sumatera Selatan.
Akan tetapi upaya pihak keluarga dan petugas medis kandas, setelah beberapa waktu dirawat di ruang ICU Tuhan berkendak lain dan J menghembuskan napas terakhir.
Sesuai dengan protokoler kesehatan karena almarhum sudah ditetapkan sebagai PDP, seyogyanya dimakamkan di Palembang. Namun, atas permintaan keluarga dan restu serta kemurahan hati Ketua Gugus Tugas Covid Kabupaten Lebong yang tiada lain adalah Bupati Lebong, H Rosjonsyah S.IP, M.Si beserta Tim lainnya dengan pertimbangan kemanusiaan almarhum diperkenankan untuk dibawa pulang ke kampung halamannya untuk dikebumikan dengan syarat prosesi pemakaman tetap dengan protokoler Covid-19 dan keluarga yang mendampingi diminta untuk melakukan isolasi sembari menunggu hasil Swab.
Atas perjuangan yang gigih dari Klaster Kesehatah Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lebong yang diketuai oleh Kepala Dinkes Lebong, Rachman SKM, M.Si dalam waktu relative singkat hasil swab atas nama almarhum sudah diterima dan dikirimkan oleh pihak RSUD Palembang yang diberikan dengan hasil bahwa almarhum J negatif Covid-19. Sehingga dengan adanya informasi itu membuat lega pihak keluarga dan masyarakat Lebong lainnya.
Pada Konferensi Pers yang dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 sempat dihadiri oleh Aris Kasmaja selaku perwakilan keluarga yang juga merupakan paman almarhum JP. Dalam kesempatan itu menyebutkan, bahwa dirinya yang ditunjuk sebagai perwakilan keluarga besar menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim gugus tugas. Karena menurutnya, berkat koordinasi dan kerjasama tim gugus tugas, berhasil membawa dan memakamkan jenazah keponakannya di Kabupaten Lebong.
“Yang pertama, kami mewakili orang tua dan keluarga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada tim gugus tugas Kabupaten Lebong secara keseluruhan. Tidak lain, berkat kerjasama dan permintaan keluarga kami, sehingga jenazah anak kami bisa dibawa pulang,” sampai Aris yang hadir didampingi pihak keluarganya yang lain.
Kemudian, lanjut Aris, dari hasil uji Swab sudah keluar dan dinyatakan Negatif Corona. Pihak keluarganya sudah ikhlas dan mengembalikan semua kepada Allah SWT dan berharap ada hikmah dari kejadian tersebut. Karena sejak awal, pihak keluarga sangat yakin bahwa keponakannya, hanya mengidap kanker kelenjar getah bening bukan terpapar Covid-19.
“Kami tidak menuntut banyak, karena jenazah anak kami sudah bisa dibawa pulang dan kami berharap hasil Swab ini mengembalikan nama baik keluarga kami,” ucap Aris.
