PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Menyikapi keresahan masyarakat dan dalam wujud nyata sebagai bentuk kepedulian untuk mengantisipasi pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong melalui Puskesmas Perawatan Tes, Kecamatan Lebong Selatan mengambil sampel swab pasien berinisial WL (23), warga Kelurahan Mubai sebelumnya dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test pertama mendapat apresiasi.
Sebelumnya, mengikuti rapid test yang diprakarsai oleh salah satu lembaga penyelenggara pemilihan umum Kabupaten Lebong dan terhadap yang bersangkutan dilakukan isolasi mandiri dan diawasi oleh petugas kesehatan dari dinkes dalam hal ini ditunjuk Puskesmas Perawatan Tes.
Akan tetapi dalam perjalanan waktu dari hasil pantauan petugas kesehatan dan laporan keluarga yang bersangkutan beberapa hari terakhir mengalami ganguan kesehatan dengan keluhan berupa demam.
Mengantisipasi kemungkinan dan resiko yang tidak diinginkan terhadap wabah Pandemi Covid-19 dengan kondisi status kabupaten lebong yang masih zona hijau dan sudah memulai dengan kondisi dan situasi kehidupan new normal, dinkes tidak ingin kecolongan. Rabu 12 Agustus 2020 kemarin dengan sigap memerintahkan petugas analis yang ada untuk mengambil swab yang selanjutnya dikirim ke Labkesda Provinsi Bengkulu untuk diperiksa.
Kepala Dinkes, Rachman SKM , M.Si dikonfirmasi awak media ini melalui pesan seluler membenarkan bahwa jajarannya telah melakukan pengambilan dan untuk pemeriksaan swab terhadap salah satu warga Kelurahan Mubai.
“Hasil rapid reaktif belum tentu positif covid-19, maka perlu pemeriksaan lanjutan. Untuk itu terhadap “WL” 23 tahun warga mubai ini sudah saya minta untuk dilakukan pengambilan/pemeriksaan swab antigen dan hasilnya negatif. Akan tetapi walau negatif kami tetap melakukan pemeriksaan lanjutan untuk itu bahan pemeriksaan dikirim untuk diperiksa PCR ke Labkesda provinsi Bengkulu. Untuk yang bersangkutan tetap kita minta untuk melakukan isolasi mandiri dulu,” ujar Rachman.