PEWARTA : HERI SAHPUTRA
PORTAL LEBONG – Beretempat di ruang pertemuan Hotel Dinda Ceria yang berlokasi di Kelurahan Kampung Jawa, Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu pada Rabu 23 Desember 2020, Dinas Kesehatan Lebong dengan bersama seluruh Kepala Puskesmas dan para Kades melaksanakan pertemuan sekaligus sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) adalah satu program nasional di bidang sanitasi yang bersifat lintas sektoral. STBM merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
Diwawancarai awak media ini Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman, SKM, M.Si menyampaikan bahwa untuk mewujudkan dan memaksimalkan hasil dari program STBM di Kabupaten Lebong, maka pihaknya mengumpulkan seluruh kepala puskesmas, kades untuk duduk bersama menyamakan persepsi dan dengan seksama serta bersama mendengarkan sosialisasi STBM.
Peranan dan dukungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terhadap kegiatan STBM dalam rangka peningkatan akses sanitasi dalam hal ini langsung disampaikan oleh kepala Bappeda Kabupaten Lebong, Drs. Robert Rio Mattovani.
“Kami paham masih ada warga yang belum miliki septictank sehingga BAB tak pada tempatnya. Kami akan terus mendorong untuk diadakannya septictank yang menjadi kebutuhan. Agar warga sehat dan bersih,” ungkap Rachman.
”Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi muara penting untuk dijadikan gaya hidup. Kedepan mungkin kita akan melakukan pendataan kepada setiap Kepala Keluarga (KK) yang sanitasinya alias tempat buang hajat masih jauh dari kata layak atau bahkan tidak miliki sama sekali. Untuk sosiaslisasi ini akan berlanjut hingga terealisasinya sanitasi yang layak bagi keluarga prasejahtera. Untuk mempercepat tentu koordinasi secara maksimal akan dilakukan bersama dinas terkait,” pungkas Rachman.